Akidah Islam: Makna Dua Kalimat Syahadat


Oleh Sheikh Shalih Fauzan Al-Fauzan
Makna Syahadat “لَا اِلَهَ إِلَّا اللّهُ
Yaitu beritikad dan berikrar bersama-sama tidak ada yang berhak disembah dan mendapatkan ibadah kecuali Allah, menaati hal tersebut dan mengamalkannya. Laa ilaaha menafikkan hak penyembahan dari selain Allah, siapa pun orangnya. Illallah yaitu penetapan hak Tuhan semata untuk disembah.

Jadi, makna kalimat ini secara ijmal (global) adalah, “Tidak ada sesembahan yang hak selain Allah.” Khabar لَا harus di-taqdirkan بِحَقِّ (Yang Haq), dihentikan ditaqdirkan dengan مَوْجُوْد (ada) lantaran ini menyalahi kenyataan yang ada, lantaran yang kuasa yang disembah selain Tuhan banyak sekali. Hal itu akan berarti bahwa menyembah tuhan-tuhan tersebut yaitu ibadah pula untuk Allah. Ini tentu kebatilan yang nyata.

Kalimat “لَا اِلَهَ إِلَّا اللّهُ telah ditafsiri dengan beberapa penafsiran yang batil, antara lain:

1. لَا اِلَهَ إِلَّا اللّهُ diartikan dengan:
“Tidak ada sesembahan kecuali Allah,” ini yaitu batil, lantaran maknanya, “Sesungguhnya setiap yang disembah, baik yang hak maupun yang batil, itu yaitu Allah.”

2. لَا اِلَهَ إِلَّا اللّهُ diartikan dengan:
Tidak ada pencipta selain Allah,” ini yaitu sebagian dari arti kalimat tersebut. Akan tetapi, bukan ini yang dimaksud, lantaran arti ini hanya mengakui tauhid rububiyah saja dan itu belum cukup.

3. لَا اِلَهَ إِلَّا اللّهُ diartikan dengan:
Tidak ada hakim (penentu hukum) selain Allah,” ini juga bab dari makna kalimat لَا اِلَهَ إِلَّا اللّهُ. Tetapi bukan itu yang dimaksud lantaran makna tersebut belum cukup.

Semua tafsiran di atas yaitu batil atau kurang. Kami peringatkan di sini lantaran tafsir-tafsir itu ada dalam kitab-kitab yang banyak beredar. Sedangkan tafsir yang benar berdasarkan salaf dan para muhaqqiq (ulama peneliti) yaitu لَا مَعْبُوْدَ بِحَقِّ إِلَّا اللهُ (tidak ada sesembahan yang hak selain Allah) menyerupai tersebut di atas.

Makna Syahadat مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Yaitu mengakui secara lahir batin bahwa Muhammad yaitu hamba Tuhan dan RasulNya yang diutus kepada insan secara keseluruhan, serta mengamalkan konsekuensinya yaitu menaati perintahnya, membenarkan ucapannya, menjauhi larangannya, dan tidak menyembah Tuhan kecuali dengan apa yang disyariatkan.

0 Response to "Akidah Islam: Makna Dua Kalimat Syahadat"

Posting Komentar