Tanda-Tanda Kiamat: Eksodus (Hijrah Besar-Besaran) Ke Wilayah Syam


Syam yakni nama tempat yang hari ini meliputi negara Suriah, Libanon, Yordania, dan Palestina. Syam yakni daerah di mana akan terjadi Hari Kebangkitan dan semua umat insan dikumpulkan. Syam yakni tempat di mana begitu banyak risalah Ilahi diturunkan.

Orang Syam mempunyai posisi dan kualitas yang spesial. Rasulullah bersabda:

“Jika masyarakat di Syam rusak, maka tak akan tersisa kebaikan pada kalian. Tetapi akan tetap ada satu kelompok dari umatku yang menerima sumbangan dan tidak akan membahayakan atas mereka meski orang-orang memeranginya hingga Hari Kiamat,” (HR Bukhari).

Oleh alasannya yakni itu, Rasulullah menyeru untuk tinggal di Syam, alasannya yakni sebelum Hari Kiamat terjadi, Syam yakni markas dan tempat tinggal bagi umat Islam.

Abu Darda Radhiyallahuanhu meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:

“Kemah umat Islam di hari peperangan yang besar (Malhamah Al-Kubra) akan berada di Gouta, yang berdekatan dengan sebuah kota berjulukan Damaskus, salah satu kota terbaik di daerah Syam,” (HR Ahmad, Abu Dawud. Al-Albani: Sahih).

Yang dimaksud “kemah” di sini yakni markas bagi umat Islam dan tempat di mana mereka akan berkumpul di hari Peperangan Besar (Al-Malhamah Al-Kubra atau Armagedon), yakni peperangan antara umat Islam melawan umat Kristiani.

Gouta hari ini yakni Gouta Damaskus, atau Dimasqi, atau Damaskus, yakni sebuah kota populer yang merupakan ibu kota Suriah hari ini.

Perang Besar-Besaran (Al-Malhamah Al-Kubro), sebagaimana disebutkan di dalam suatu hadis, akan terjadi sebelum kedatangan Imam Mahdi, atau selama Hari Kiamat, atau di lain waktu. Rasulullah menyeru umatnya untuk tinggal di Syam alasannya yakni Syam yakni tempat berkumpulnya umat Islam dan markas kaum mukminun.

Salah seorang sobat bertanya kepada Rasulullah wacana ke mana seharusnya ia berhijrah dan tinggal, maka dia menyuruhnya ke Syam.

Bahz bin Hakim meriwayatkan dari ayahnya, bahwa kakeknya berkata, “Wahai Rasulullah, ke mana engkau menginstruksikan saya untuk berhijrah?
 
Beliau berkata, “Ke sana,” sembaru menunjuk ke arah Syam, (HR Tirmizi: Hasan Sahih).

Sebelum Hari Kiamat terjadi, sebagian besar kaum Mukminun akan berhijrah ke sana dan tidak akan ada lagi yang tersisa dari mereka kecuali mereka akan pergi dan tinggal di Syam.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr Radiyallahuanhu, ia berkata “Akan tiba masanya dikala tak akan ada lagi yang tersisa dari kaum Mukminun yang tertinggal kecuali akan pergi dan tinggal di Syam,” (Hadis Mauquf dari Ibnu Abi Saibah).

Sumber:

Al-Arifi, Muhammad. Dr. 2010. End of the Worlds – Signs of the Hour, Major and Minor. Riyadh: Darussalam. Hal. 190-191

0 Response to "Tanda-Tanda Kiamat: Eksodus (Hijrah Besar-Besaran) Ke Wilayah Syam"

Posting Komentar