Oleh Ibnu Katsir Rahimahullah
Yang Mahakuasa berfirman mengingkari orang-orang musyrik yang bertanya-tanya wacana hari Kiamat sebagai bukti pengingkaran mereka terhadap kepastiannya, dengan firmanNya:
عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ
Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?" [QS. An-Naba': 1]
عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ
Tentang isu yang besar (hari Berbangkit), [QS. An-Naba': 2]
Yakni, perkara apalah yang mereka pertanyakan? Yaitu perkara hari Kiamat yang merupakan isu besar, agung, menakutkan, dan mencengangkan.
Yang Mahakuasa Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
الَّذِى هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ
yang dalam hal itu mereka berselisih," [QS. An-Naba': 3]
Yakni insan terbagi dua dalam beropini wacana hari Kiamat, ada yang beriman dan ada yang mengingkarinya.
Kemudian Yang Mahakuasa Subhanahu wa Ta'ala berfirman mengancam orang-orang yang mengingkari hari Kiamat dengan firmanNya:
كَلَّا سَيَعْلَمُونَ
"Tidak! Kelak mereka akan mengetahui," [QS. An-Naba': 4]
ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ
"sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui," [QS. An-Naba': 5]
Sumber: Sahih Tafsir Ibnu Katsir
0 Response to "Tafsir Qs An-Naba 1-5: Bantahan Atas Pengingkaran Orang Musyrik Terhadap Hari Kiamat"
Posting Komentar