Pertanyaan:
Apa bantu-membantu arti dari kata “Syekh” (Sheikh: Inggris, Syaikh: Indonesia, tidak baku)?
Jawaban oleh Tim Fatwa IslamWeb, diketuai oleh Syekh Abdullah Faqih Asy-Syinqitti
Segala puji hanya bagi Allah, Rabb semesta alam. Saya bersaksi bahwa tiada Illah yang hak untuk diibadahi kecua Tuhan dan bahwa Muhammad ﷺ ialah hamba dan utusanNya.
Kata Arab “Syekh” digunakan untuk menunjuk pada seorang laki-laki renta yang rambutnya sudah mulai terlihat putih. Kata itu digunakan pada ayat berikut, yang keluar dari verbal istri nabi Zakariya Alaihissalam. Tuhan ﷻ berfirman:
قَالَتۡ يَٰوَيۡلَتَىٰٓ ءَأَلِدُ وَأَنَا۠ عَجُوزٞ وَهَٰذَا بَعۡلِي شَيۡخًاۖ إِنَّ هَٰذَا لَشَيۡءٌ عَجِيبٞ ٧٢
“Isterinya berkata: "Sungguh mengherankan, apakah saya akan melahirkan anak padahal saya ialah seorang wanita tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah renta pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh" (QS Hud: 72).
Kata ini juga dapat merujuk pada seseorang yang berperawakan tinggi besar atau mempunyai kedudukan yang tinggi. Abu Bakar Radhiyallahuanhu berkata: “Apakah kau menyampaikan hal itu kepada Syekhnya kaum Quraish?” Yang dia maksud di situ ialah Abu Sufyan bin Harb, salah satu ketua suku Quraish.
Kata Syekh juga digunakan untuk merujuk pada para ulama. Akan tetapi, penggunaan ini tidak lazim di masa Rasulullah ﷺ hidup, juga tidak lazim di masa sahabat, dan tabiin.
Kata Syekh menjadi umum digunakan ibarat kini oleh para ulama hebat hadis, hebat fiqih dan lainnya sesudah tiga era pertama di dalam Islam.
Wallahualam bish shawwab.
Fatwa No: 357334
Tanggal: 1 Agustus 2017 (9 Dzulqaidah 1438)
Sumber: IslamWeb.Net
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Alquran At-Taqwa Sukoharjo)
0 Response to "Arti Kata Syekh"
Posting Komentar