Setan mendekati insan secara halus, dengan diam-diam. Tujuan utamanya ialah menciptakan insan tersesat, yakni semoga insan berbuat kekafiran atau kesyirikan.
Tetapi kalau insan tetap bersikukuh pada keimanannya, maka Setan akan berusaha untuk menggiring insan pada kebidahan, yaitu dengan menciptakan penemuan di dalam pokok-pokok anutan Islam atau mengambil aturan yang asing di dalam menetapkan masalah akidah.
Jika kaum mukminin tidak goyah, Setan akan menarik hati mereka untuk melaksanakan dosa-dosa besar.
Jika kaum mukminin enggan berbuat dosa besar, Setan tidak akan menyerah. Setan lantas menarik hati insan untuk melaksanakan dosa yang sedikit lebih ringan, yaitu dengan menyibukkan insan dalam banyak sekali masalah yang tidak berguna.
Akhirnya, saat upaya Setan menemui jalan buntu, beliau akan membujuk insan untuk lebih mengagungkan masalah yang hukumnya “Sunah”, daripada mengamalkan masalah yang hukumnya “wajib.”
Dalam “perjuangannya” untuk memanfaatkan kelemahan manusia, Setan melakukannya secara step by step, sebagaimana yang dijelaskan oleh Yang Mahakuasa ﷻ di dalam Quran:
وَمِنَ الْأَنْعٰمِ حَمُولَةً وَفَرْشًا ۚ كُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۚ إِنَّهُ ۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
"dan di antara hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. Makanlah rezeki yang diberikan Yang Mahakuasa kepadamu, dan janganlah kau mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang konkret bagimu," [QS. Al-An'am: 142].
Cara setan mendekati korbannya sangat bervariasi, sesuai dengan kecenderungan dan kesenangan manusia. Setan menggunakan amal ketaatan untuk menarik hati orang bertakwa, menggunakan cara-cara ilmiah untuk menjerumuskan para ulama, serta menggunakan kebodohan untuk menyesatkan orang-orang bodoh.
__DOWNLOAD__
0 Response to "(Ebook) Cara-Cara Setan Mendekati Insan - Dr. Abdullah Katheer"
Posting Komentar