Jadi Muslim Dan Komunis Bersamaan. Bisakah?



Pertanyaan:
Apakah seorang Muslim sanggup menjadi seorang komunis di ketika bersamaan?

Jawaban oleh Syekh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid

Alhamdulillah.

Tidak mungkin bagi seseorang untuk menjadi seorang Muslim dan Komunis secara bersamaan, sebab keduanya bertolak belakang dan tidak sanggup hidup bersama di satu individu kecuali salah satunya bakal lebih unggul dan satunya lagi tersingkirkan. Siapa saja yang menjadi seorang Komunis, beliau bukan orang Islam.

Di dalam pedoman komunis ada banyak sekali macam kekufuran yang parah, menyerupai menolak keberadaan Allah, mengingkari dunia gaib, biasa menghina agama Tuhan dan meremehkannya, dan mencemooh aturan dan adab-adab Islam.

Bagaimana mungkin seorang Muslim yang agamanya Islam mengikuti idiologi yang menyatakan bahwa agama ialah candu bagi manusia?

Penganut komunisme ialah kafir, yang perihal mereka Tuhan membantah pemahaman mereka dengan berfirman:

أَمْ خُلِقُوا مِنْ غَيْرِ شَىْءٍ أَمْ هُمُ الْخٰلِقُونَ

Atau apakah mereka tercipta tanpa asal-usul ataukah mereka yang membuat (diri mereka sendiri)? [QS. At-Tur: 35]

أَمْ خَلَقُوا السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ ۚ بَل لَّا يُوقِنُونَ

Ataukah mereka telah membuat langit dan bumi? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan). [QS. At-Tur: 36]

Bagaimana mungkin seorang Muslim mengikuti keyakinan menyerupai ini? Dan hanya kepada Tuhan kita meminta hidayah

Fatwa: 3321
Tanggal: 5 Juni 1999
Sumber: https://islamqa.info/en/3321
Penerjemah: Irfan Nugroho (Staf Pengajar di Pondok Pesantren Tahfizhul Alquran At-Taqwa Sukoharjo )

0 Response to "Jadi Muslim Dan Komunis Bersamaan. Bisakah?"

Posting Komentar