(Mp3 Kajian) Kajian Sifat-Sifat Thaifah Mansurah #3: Amar Maruf Nahi Munkar


Oleh Ust Masud Izzul Mujahid, Lc
Rasulullah bersabda:

لَا يَزَالُ مِنْ أُمَّتِي قَوْمٌ ظَاهِرِينَ عَلَى النَّاسِ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ

"Akan senantiasa ada dari umatku sekelompok orang (kaum) yang menang mengalahkan manusia, sampai keputusan Yang Mahakuasa mendatangi mereka," [HR Bukhari].

Di dalam riwayat Abu Dawud, Rasulullah bersabda:

لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُونَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ عَلَى مَنْ نَاوَأَهُمْ حَتَّى يُقَاتِلَ آخِرُهُمْ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ

"Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berperang di atas kebenaran dalam keadaan unggul atas orang-orang yang memusuhi mereka sampai orang terakhir diantara mereka memerangi Al Masih Dajja," [HR Abu Dawud].

Thaifah Al-Mansurah ialah mereka yang يقاتلون على الحق, atau berperang demi kebenaran (Islam), bukan atas dasar fanatisme kelompok, negara yang sekuler, atau membela pemimpin kafir.

Di kajian sebelumnya telah dibahas dua sifat Al-Thaifah Al-Mansurah, yaitu mengikuti pemahaman para salaf yang saleh dan berjihad fii sabilillah.

Kali ini, akan dibahas satu lagi sifat Al-Thaifah Al-Mansurah, yaitu Amar Maruf Nahyi Munkar. Yang Mahakuasa subhanahu wa ta'ala berfirman:

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ؕ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ؕ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ

"Kamu (umat Islam) ialah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka ialah orang-orang fasik," [QS. Ali 'Imran: 110].

Abu Hurairah menafsirkan كنتم خير أمة dengan berkata:

خَيْرَ النَّاسِ لِلنَّاسِ تَأْتُونَ بِهِمْ فِي السَّلَاسِلِ فِي أَعْنَاقِهِمْ حَتَّى يَدْخُلُوا فِي الْإِسْلَامِ

"Sebaik-baik insan untuk manusia, ialah kalian membawa mereka dengan dirantai, sampai mereka masuk Islam," [HR Bukhari].

Tentang " تَأۡمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَر," Syeikh Dr. Salman Fahd Al-Audah dalam Silsilatul Ghuraba berkata, "Islam itu tiba dengan melawan arus. Jazirah Arab dahulunya ialah tempat yang marak dengan perzinaan, tetapi Islam tiba dengan melarang perzinaan, dan lain sebagainya."

Imam Ahmad Rahimahullah meriwayatkan:

عن دُرَّةَ بِنْتِ أَبِي لَهَبٍ قَالَتْ قَامَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ النَّاسِ أَقْرَؤُهُمْ وَأَتْقَاهُمْ وَآمَرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَأَنْهَاهُمْ عَنْ الْمُنْكَرِ وَأَوْصَلُهُمْ لِلرَّحِمِ

Dari Durrah binti Abu Lahab dia berkata,

"Seorang pria bangun di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sedangkan dia berada di atas mimbar. Laki-laki itu bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah insan yang paling baik?"

Beliau bersabda: "Manusia yang paling baik ialah yang paling mengerti (kitabullah), paling bertakwa, paling sering amar ma'ruf nahi munkar, dan yang paling sering menjalin tali silaturahim," [HR Ahmad].

Syeikh Dr Salman Al-Audah mendefinisikan "Al-Maruf" ialah segala sesuatu yang diajarkan oleh syariat, atau apa saja yang dianggap baik oleh syariat, atau tradisi setempat yang tidak bertentangan dengan syariat."

Al-Munkar ialah segala sesuatu yang dianggap munkar oleh syariat, atau sesuatu yang dianggap jelek oleh budbahasa setempat dan juga dianggap jelek oleh syariat, atau sesuatu yang dianggap baik oleh adat, tetapi bertentangan dengan syariat. Kemungkaran sendiri bertingkat-tingkat, ada yang mukafirah, ada yang ghairu mukafirah, ada yang makruh, ada yang hanya sekedar menurunkan muruah.

DROPBOX

0 Response to "(Mp3 Kajian) Kajian Sifat-Sifat Thaifah Mansurah #3: Amar Maruf Nahi Munkar"

Posting Komentar